free page hit counter

Melindungi Anak Dari Bullying

Berbagai kasus bullying atau perundungan masih banyak terjadi disekitar kita. Perlakuan kekerasan ini sangat berdampak buruk, khususnya bagi korban. Oleh karena itu, kita harus melakukan berbagai cara melindungi anak dari bullying supaya tak menjadi sasaran.

Dalam situs unicef.org disebutkan bila bullying dapat diidentifikasi melalui tiga karakteristik yaitu terjadi secara berulang, dilakukan dengan sengaja (untuk menyakiti), serta adanya perbedaan kekuasaan.

Para pelaku akan berupaya melakukan kekerasan fisik atau perilaku yang menyakiti korban. Perundungan adalah pola perilaku yang terjadi berulang kali, bukan insiden atau kejadian yang hanya terjadi sesekali saja.

Melihat betapa berbahayanya perundungan untuk anak, mari simak berbagai cara melindungi anak dari bullying yang efektif berikut ini.

1. Mengajari Anak untuk Berani Menolak

Selalu ingatkan anak mengenai apa yang pantas dan tidak pantas ia terima dari teman-temannya. Dengan kata lain, orang tua harus mengajari anak untuk berani berkata “tidak” ketika mendapatkan perlakuan kurang baik.

2. Membantu Anak Mencintai Diri Sendiri

Latih dan bantu anak agar bisa mencintai dirinya sendiri. Menerima apapun kekurangan serta kelebihan diri sehingga ia merasa berharga dan layak mendapat perlakuan baik dari orang lain.

3. Melatih Bersikap Asertif

Sikap asertif adalah keterampilan berkomunikasi atau menyampaikan pesan secara lugas dan tegas. Anak yang tumbuh di lingkungan terbuka tentu lebih mudah mengomunikasikan pikiran serta perasaannya.

4. Mendengarkan Ceritanya

Dengarkan apapun cerita si kecil dan hindari meremehkannya. Terlebih apabila dia mengungkapkan bahwa ada suatu hal yang membuatnya tak nyaman di sekolah.

5. Membangun Hubungan yang Kuat

Hubungan yang kuat dan hangat membuat si kecil merasa senantiasa dicintai. Keyakinan bahwa ada orang-orang tulus yang mendukungnya pun akan tumbuh.

6. Membangun Kepercayaan Diri

Bangun sikap percaya diri dalam diri anak sehingga dia terhindar dari perilaku bullying. Caranya dengan membebaskan anak mengikuti berbagai aktivitas yang disukai, membangun komunikasi yang efektif, dan selalu mendukung langkah anak.

7. Mencari Sisi yang Membuat Anak Dirundung

Bila si kecil pernah menjadi korban bully, carilah apa penyebabnya. Ketahui sisi mana yang membuat anak lain merundung si kecil kemudian tentukan langkah terbaik guna mengatasinya.

8. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Kembangkan keterampilan sosial anak dengan mengajarinya cara berkenalan, berinteraksi dengan orang lain, hingga menyampaikan pendapat dengan baik.

9. Mendampingi Anak dalam Mengakses Internet

Terus damping anak dalam penggunaan internet. Lalu ajarkan pula etika bermedia sosial, apa yang boleh, dan tidak boleh dilakukan ketika menggunakan internet.

10. Menjaga Kesehatan Anak

Kasus perundungan umumnya terjadi karena si kecil tampak lemah. Karena itu, penting memenuhi asupan gizi, membentuk pola hidup sehat, serta menjaga kesehatannya agar tetap prima.

Demikian cara melindungi anak dari bullying yang bisa dilakukan oleh orang tua. Awali dari membangun hubungan serta komunikasi yang baik dengan anak sehingga si kecil berani berkata jujur bila memang menjadi korban bullying.

Mari kita bersama-sama stop bullying dan menciptakan Indonesia Damai!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.