Idul Adha adalah hari raya kasih sayang. Pada hakekatnya adalah hari raya bagi seluruh umat beragama. Karena Idul Adha mengajarkan semangat kasih sayang yang bersifat universal.
Hikmah Idul Adha secara esensi memiliki tiga hikmah.
Hikmah pertama adalah umat Islam merupakan insan yang bertakwa kepada Allah SWT dan taat kepada Rasulllah SAW. Ketakwaan dan ketaatan yang diejawantahkan dengan berkurban.
Bagi Shahibul Qurban atau orang yang berkurban adalah orang yang bertakwa dan taat kepada Allah SWT.
Hikmah kedua, Idul Adha atau Idul Qurban adalah syiar kebaikan. Artinya, umat yang berkurban, telah ikut mensyiarkan salah satu ajaran Islam, yakni kebaikan dan kedamaian.
GusDur pernah menyampaikan tentang menebar kebaikan. cukup dengan berbuat baik, maka kita akan diterima oleh siapa saja. Orang lain tidak akan menanyakan apa agamamu. Karena orang baik adalah orang yang cinta damai.
Hikmah ketiga, yakni untuk menumbuhkan rasa kasih sayang. Oleh karena itu, umat Islam berkewajiban menebar daging kurban untuk semua umat beragama.
Apapun agamanya, apapun sukunya, bagi-bagi daging itu untuk semuanya. Karena ini adalah bagian syiar Islam yang damai, yang bisa menumbuhkan kasih sayang antar sesama manusia, tidak hanya sesama muslim saja, tetapi seluruh umat manusia, apalagi se-Bangsa dan se-Tanah Air.
Maka hari raya idul adha adalah hari raya untuk semuanya, semuanya umat yang ada di sekitar kita, bersama bisa menikmati daging kurban. (HMH).
*Hery Miftahul Hadi, Koordinator Duta Damai Lampung
#GenerasiEmasTanpaKekerasan