free page hit counter

Mendidik Anak Agar Selalu Cinta Damai

Anak yang didik dalam suasana yang keras akan membentuk pribadi yang keras. Bahkan ada sebuah petuah jawa. Ojo dijarne anakmu rewel dan nangis terus, mengko atine atos _jangan biarkan anakmu sering menangis dan rewel, nanti menjadi keras hati, susah dinasehati.

Jika dalam keluarga selalu uring-uringan, anak rewel, menangis, dan hampir tidak bisa ada kedamaian. jika hal ini terjadi hampir setiap hari, maka tanpa sengaja keluarga ini telah membentuk karakter anak dengan tidak damai.

Menciptakan suasana hidup yang damai tentunya menjadi keinginan dan impian bagi semua orang. Hal ini tentu memerlukan banyak usaha untuk dapat memperoleh kehidupan yang penuh dengan cinta dan kasih.

Untuk bisa melakukan hal yang demikian, maka kita dapat mendidik anak untuk melakukannya sejak kecil. Tentunya dengan mengajarkan anak mengenai cinta damai melalui beberapa tips yang berikut ini.

1. Menanamkan kebiasaan meminta maaf

Untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua orang, maka harus dapat mengajarkan anak untuk saling memaafkan. Hal ini harus terus ditanamkan bahkan sejak anak masih kecil.

Dengan menanamkan kebiasaan meminta maaf sejak kecil, maka anak akan terbiasa dengan hal tersebut. Kelak anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan pemaaf.

2. Mengajarkan anak cara menghindari konflik

Konflik tidak hanya dapat ditemukan oleh orang-orang dewasa. Anak-anak kecil juga bisa menemui konflik melalui banyak alasan, bahkan untuk hal yang sepele sekalipun.
Tentunya akan jauh lebih baik untuk anak agar dapat diajarkan mengenai cara mencegah konflik sejak kecil sekalipun. Hal ini untuk membantu menghindari anak dari segala bentuk konflik yang dapat merusak kedamaian yang ada.

3. Memupuk rasa sayang anak pada sesama

Memiliki rasa sayang pada sesama tentunya menjadi hal utama untuk dimiliki semua orang. Dengan memiliki rasa sayang pada sesama, maka kedamaian pun tetap dapat diperoleh melalui hal tersebut.

Orangtua dapat mendidik anak untuk dapat memupuk rasa sayang bahkan sejak kecil. Melalui hal kecil sekalipun, kamu sudah dapat mengajarkan anak dalam menciptakan kedamaian terhadap sesama.

4. Selalu mengajarkan esensi bersyukur pada anak

Tidak mudah dalam mengajarkan anak untuk dapat menyayangi sesama ataupun memberikan kedamaian pada orang-orang di sekitar. Salah satu kuncinya adalah dengan mengajarkan anak mengenai esensi bersyukur.

Melalui cara bersyukur, maka anak dapat melihat orang-orang lain di sekelilingnya. Cara ini akan membuat anak dapat saling membantu dan menebar rasa cinta pada sesamanya.

5. Membiasakan anak untuk ramah dengan lingkungan sekitarnya

Memperoleh kedamaian dan rasa cinta di sekitar tentunya dapat diperoleh melalui lingkungan yang ramah dan mendukung. Hal ini tentunya dapat diajarkan pada anak bahkan sejak kecil.

Tentunya para orangtua dapat mengajarkan anak untuk dapat bersikap ramah terhadap sesamanya. Sikap seperti ini akan membuat anak cenderung bersikap baik bahkan hingga ia tumbuh dewasa.

Tentunya tidak sulit dalam mendidik anak untuk dapat mencintai dan membantu memberikan kedamaian pada orang di sekitar. Kelak akan tumbuh dengan sikap yang positif!

#GenerasiEmasTanpaKekerasan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.