Pada Rakernas BNPT RI yang digelar pada 20-23 Februari 2024 salah satu fokus utamanya adalah program sekolah damai. Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perdamaian dan toleransi dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Melalui program ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen untuk meningkatkan edukasi, pelatihan, dan kampanye yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian di lingkungan sekolah. Dengan melibatkan sekolah-sekolah sebagai basis utama dengan 18 wilayah yang menjadi sasaran diharapkan dapat diciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk membangun sikap saling menghargai dan toleransi di kalangan pelajar.
Salah satu aspek penting dari program ini adalah upaya pencegahan terhadap radikalisme dan ekstremisme. Dengan memberikan pemahaman yang kuat tentang indikator Sekolah Damai.
1. Terdapat Kebijakan Satuan Pendidikan Yang Mendorong Dan Mempromosikan Toleransi Perdamaian Dan Anti Kekerasan Sesuai Dengan Permendikbud No.46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan
2. Terintegrasinya Muatan Penanaman Wawasan Kebangsaan, Nilai Toleransi Ferdamaian Dan Anti Kekerasan Dalam Kurikulum Dan Bahan Ajar
3. Adanya Proses Pembelajaran (Intrakurikuler Dan Kokurikuleri Dan Non Kurikuler Yang Mengliatkan Nilai Toleransi, Perdamaian Dan Anti Kekerasan
3. Terdapat Kegiatan Ekstrakurikuler Organisasi Kesiswan Dan Praktek Antar Siswa Yang Menguatkan Nilai Toleransi, Perdamaian, Anti Bulying Dan Anti Kekerasan.
4. Terdapat Modul Untuk Sekolah Tentang Membangun Ketahanan Satuan Pendidikan Dari Intoleransi, Radikalisme, Dan Terorisme Sebagai Acuan Untuk Praktik Sekolah.
BNPT juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, pelajar SMA, guru, dan komite sekolah dalam implementasi program ini. Kolaborasi antara berbagai stakeholder diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung upaya membangun generasi muda yang lebih toleran dan penuh dengan semangat perdamaian. Semoga melalui program ini, kita dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas dalam memahami dan menghargai perbedaan, sehingga Indonesia dapat terus menjadi negara yang damai dan bersatu. (KNL)